Hasil pencarian "tanah" dari semua kelas kata:
adjektiva
bau tanah (ki),
baya,
berida,
bertongkat senduk,
gaek,
jompo,
lanjut umur,
lanjut usia,
renta,
rimpuh,
rungkuh,
sepuh,
tua bangka,
tua bengkok,
tua kejemur,
tua leler,
tua lontok,
tua renta,
tua suntuk,
uzur,
usia senja,
wreda nomina
geologi: geoarkeologi,
geodesi,
geofisika,
geokimia,
geokronologi,
geologi ekonomi,
geologi lingkungan,
geologi panas bumi,
geologi rekayasa,
geologi sejarah,
geologi struktur,
geomikrobiologi,
geomorfologi,
glasiologi,
hidrogeologi,
ilmu bumi,
geografi,
ilmu tanah,
mineralogi,
oseanografi,
paleoklimatologi,
paleontologi,
petrofisik,
petrologi,
sedimentologi,
seismologi,
speleologi,
stratigrafi,
tektonik lempeng,
vulkanologi kacang: kacang anca;
kacang arab,
kacang kapri;
kacang babi,
kacang dieng;
kacang bandung,
kacang cina,
kacang tanah;
kacang banteng,
kacang bogor,
kacang buncis,
kacang gajah,
kacang hijau,
kacang kaji,
kacang parang,
kacang kara,
kacang kayu,
kacang keling,
kacang kidang,
kacang macan,
kacang mete,
kacang pelanduk,
kacang rusa,
kacang tapir,
kacang lendir,
kacang bendi,
kacang laut,
kacang uci,
kacang panjang,
kacang merah,
kacang perut ayam,
kacang tunggak,
kacang bengkok,
kedelai,
kacang gude,
kacang kayu alas,
belantara,
hutan rimba,
hutan,
pangan,
rimba;
hutan alam,
hutan bakau,
hutan basah tropis,
hutan belukar,
hutan buatan,
hutan karet,
hutan kerangas,
hutan larangan,
hutan lepas,
hutan lindung,
hutan muda,
hutan musim,
hutan pantai,
hutan perawan,
hutan produksi,
hutan semak belukar,
hutan suaka,
hutan tanah,
hutan tua,
hutan tutupan,
hutan wisata tikus: celurut,
curut (cak),
landak,
mencit,
mencit sawah,
tikus belukar,
tikus bulan,
tikus duri kecil,
tikus kesturi,
tikus polinesia,
tikus riul,
tikus rumah,
tikus sawah,
tikus tanah ular: bedudak,
beludak,
belusuk,
boa,
dumung,
ipung,
mura,
sawo,
selimpat,
ular air,
ular ari,
ular babi,
ular bakau,
ular bandotan puspa,
ular belang,
ular belerang,
ular bura,
ular cabai,
ular cindai,
ular cintamani,
ular emas,
ular gadung,
ular hijau,
ular jelutung,
ular kadut,
ular kembang,
(ular) kobra,
ular lanang,
ular lidi,
(ular) piton,
ular pucuk,
ular putih,
(ular) sanca,
ular sawa,
ular sawah,
ular senawan,
ular sendok,
ular seni,
ular setu,
ular siput,
ular tanah,
(ular) tedung,
uler (cak),
viper kadal: bengkarung,
bengkatak,
bunglon,
cebikas,
cecak,
cecak tanah,
cecak terbang,
cekibar,
cicak (cak),
iguana,
kadal agamid,
kadal berlapis,
kadal hijau,
kadal payung,
kadal tembok,
kadal terbang,
kubin,
sumpah-sumpah,
tekik,
tokek jangkrik: anjing tanah,
cengkerik,
gangsir,
gantak,
gelondor,
gorong-gorong,
jangkrik umah,
jengkerik (cak),
keridik,
kuririk,
orong-orong,
riang-riang,
sigasir cacing: biadi,
biar-biar,
cacing babi,
cacing benang,
cacing es,
cacing gelang-gelang,
cacing gelang-gelang raya,
cacing gelang-gelang tanah,
cacing gila,
cacing gilik,
cacing ginjal,
cacing hati,
cacing hidatid,
cacing jantung,
cacing kalung,
(cacing) kerawit,
cacing keremi,
cacing keruit,
cacing laut,
cacing lidah,
cacing palolo,
cacing perut,
cacing pipih,
cacing pita,
cacing rambut kuda,
cacing tambang,
cacing tambang parasit tikus (Scyphasia rifaii),
cacing tanah,
geruit,
nyale,
telan;
darung,
hemikordat,
lintah,
mago,
pacet cokelat kakao,
cokelat kaki,
cokelat karamel,
cokelat kayu,
cokelat kemiri,
cokelat kopi,
cokelat muda,
cokelat tanah,
cokelat sawo matang,
cokelat tua,
oker,
krem hantu: hantu air,
hantu blau,
hantu angin,
hantu api,
hantu aru-aru,
hantu bungkus,
hantu bunian,
hantu denah,
hantu gunung,
hantu haru-haru,
hantu jamblang,
hantu kangkung ngeang-ngeang,
hantu kocong,
hantu pemburu,
hantu pocong,
hantu puaka,
hantu raya,
hantu rimba,
hantu suluh,
hantu sungai,
hantu tanah,
siluman,
tuyul media: air,
angka,
boneka,
bintang,
bola kristal,
buku,
bubuk kopi,
bubuk teh,
bunga,
garu,
hati binatang,
hio,
huruf,
jari,
kartu,
kemenyan,
kuku manusia,
pendulum,
peta bintang,
tahi lalat,
tanggal kelahiran,
telapak tangan,
telur,
tulang,
rambut,
roh orang mati,
tanah kuburan,
udara jenis perang: klandestin,
perang bawah tanah,
perang gerilya;
perang agama,
perang suci;
perang dingin,
perang diplomatik,
perang ekonomi;
perang domestik,
perang nasional,
perang nusantara;
perang dunia: perang dunia I,
perang dunia II;
perang etnis,
perang suku;
perang kemerdekaan,
perang kolonial,
perang pembebasan,
perang revolusi;
perang militer,
perang senjata;
perang saudara,
perang sipil;
perang mulut;
perang pena;
perang subversif;
perang terbuka;
perang urat saraf militerisme,
angkatan bersenjata: pasukan perang,
prajurit,
prajurit perang,
serdadu,
serdadu perang,
tentara;
komandan,
panglima perang,
pemimpin perang;
pejuang;
gerakan bawah tanah;
pembangkang,
pemberontak,
pembelot;
pasukan liar;
sipil (bersenjata);
milisi,
pasukan darurat;
pejuang,
pejuang veteran hak adiraja,
hak grasi,
hak prerogatif;
hak absolut,
hak nisbi;
hak amendemen,
hak angket,
hak bertanya,
hak bujet,
hak imunitas,
hak inisiatif,
hak interpelasi,
hak veto;
hak asasi,
hak asasi manusia,
hak hidup,
hak kepribadian,
hak mengeluarkan pendapat,
hak pribadi,
hak reproduksi;
hak asuh anak,
hak tanggungan;
hak bersama,
hak gadai,
hak guna air,
hak guna bangunan,
hak guna ruang angkasa,
hak guna usaha,
hak hipotek,
hak jual,
hak kebendaan,
hak milik,
hak milik mutlak,
hak modal,
hak pakai;
hak opstal,
hak rantau,
hak tanah;
hak cipta,
hak intelektual,
hak kekayaan intelektual;
hak cuti karyawan,
hak peserta;
hak dipilih,
hak memilih,
hak pilih,
hak pilih aktif,
hak pilih pasif,
hak suara;
hak eksteritorial,
hak ekstrateritorial;
hak fidusia;
hak ingkar,
hak jawab,
hak legalitas;
hak kuasa ibu,
hak waris;
hak legislasi,
hak yudikatif,
hak yurisdiksi;
hak lisensi,
hak merek dagang,
hak paten,
hak rahasia dagang;
hak oktroi,
hak vistol;
hak penerbitan,
hak pengarang;
hak pertuanan,
hak purba,
hak ulayat,
hak wilayat;
hak preferensi,
hak retensi;
hak repudiasi media: batu,
besi,
es balok,
fiber,
gelas,
gipsum,
kawat,
kayu,
lilin,
metal,
plastik,
semen,
tanah liat,
tembikar,
terakota anaglif,
seni pahat,
seni pahat batu,
seni pahat es,
seni sungging,
seni tatah,
seni ukir,
seni ukir arsitektur,
seni ukir dekoratif,
seni ukir gambar,
seni ukir kaca,
seni ukir kawat,
seni ukir kayu,
seni ukir kertas,
seni ukir metal (logam),
seni ukir tanah,
seni ukir monumental,
seroplastik material: batu,
kaca,
kape,
kulit kambing,
kulit sapi,
martil,
metal,
pahat,
palu,
pemukul,
perkakas model,
perkakas model tanah,
plastik,
spatula,
sudip,
tatah,
tukul kayu harta: harta bawaan,
harta bersama,
harta perkawinan,
harta pusaka,
harta waris;
harta berwujud,
harta imaterial,
harta lancar,
harta surut,
harta takbergerak,
harta takberwujud,
harta tetap,
harta usaha,
harta wujud;
kapal (laut),
mobil,
motor,
obligasi,
rumah,
saham,
tanah aset,
harta: andil,
obligasi,
saham,
surat berharga;
emas,
perak,
permata,
uang;
gedung,
rumah,
tanah;
kendaraan;
pusaka,
warisan kereta api,
kereta api ekspres,
kereta bawah tanah,
kereta bumel,
kereta cepat,
kereta komuter,
kereta langsam,
kereta listrik,
kereta monorel;
kereta diesel,
kereta uap;
gotrok,
lori,
sepur,
trem;
kereta barang,
kereta penumpang,
kereta peti kemas,
kereta pos,
kereta ternak;
gerbong,
wagon;
lokomotif perkakas menanam: beliung,
cangkul,
garpu tanah,
garu,
pendangir,
sarung tangan,
sekop datar,
sekop lengkung,
sekop rumput,
tali penggaris tanam,
tugal sayur-mayur: bok cai,
cai sin;
articok,
asparagus;
brokoli,
kembang kol;
bayam,
daun kacang panjang,
daun katuk,
daun melinjo,
daun pepaya,
daun singkong,
kangkung,
kucai,
sawi,
selada,
seledri;
beligo,
gambas,
oyong,
terung,
tomat,
zukini;
cabai,
cabai keriting,
cabai rawit,
paprika;
jagung;
kecambah,
taoge;
kundur,
labu air,
labu kuning,
labu siam;
mentimun,
mentimun acar,
mentimun suri;
rebung;
waluh,
waluh jipang;
buncis,
ercis,
kacang hijau,
kacang kedelai,
kacang panjang,
kacang polong,
kacang tanah,
kapri,
kecipir kacang-kacangan: kacang arab,
kacang bogor,
kacang kapri,
kacang kara,
kacang keling,
kacang panjang,
kacang parang,
kacang rusa,
kacang tapir;
kacang bandung,
kacang cina,
kacang tanah;
kacang babi,
kacang dieng,
kerawai;
kacang botor,
kecipir;
kacang banteng,
kacang gajah,
kacang kidang,
kacang macan;
kacang pelanduk,
kacang anoa;
ercis,
kacang polong,
kacang kapri,
kapri,
miju-miju;
buncis,
kacang buncis;
kacang hijau,
kedelai;
kacang mete verba
berkalang tanah,
berkubur,
berlalu,
binasa,
buang nyawa,
gugur,
hilang,
hilang hayat,
hilang jiwa,
hilang nyawa,
jangkang,
koit (cak),
kojor,
lewat (cak),
mairat,
mampus (kas),
mangkat (hor),
melayang (nyawanya),
membaham tanah,
mengirat,
meninggal (dunia),
menutup mata,
modar (kas),
musnah,
padam hayat,
padam nyawa,
pergi,
pepet,
putih tulang,
putus jiwa,
putus napas,
putus nyawa,
putus umur,
terjengkang,
tewas,
wafat (hor)