METEOROLOGI

verba

memperkirakan, memperhitungkan, memprakirakan, memprediksi, memproyeksikan; menaksir, menduga, mengestimasi, meramal

memperingatkan, menetapkan (status)

adjektiva

meteorologis; atmosferis; ekuatorial; sinoptis; tropis

analitik, numerik, statistik

berbahaya, rawan, riskan; gawat, genting

nomina

ilmu kebumian, meteorologi, sains atmosfer

informasi cuaca, peringatan dini, prakiraan angin, prakiraan cuaca

bencana alam: kebakaran hutan, potensi banjir, potensi tsunami, siklon tropis

bidang kajian: biosfer, hidrosfer, kriosfer, litosfer

meteorologi fisik: fisika awan, fisika hujan, listrik atmosfer, modifikasi cuaca, observasi atmosfer, radiasi atmosfer

dinamika: atmosfer-darat-laut, interaksi monsun, proses matahari-bumi, sistem cuaca, sistem iklim

objek: atmosfer, fenomena atmosfer, fenomena cuaca, iklim, interaksi atmosfer, klimatologi, lintang kuda, radius ekuator, radius polar, radius rata-rata, sistem iklim, ukuran bumi

cabang ilmu: meteorologi dan geofisika, sains kebumian, sains meteorologi, sains natural, teknologi kebumian

akar ilmu: aeronomi, astrometeorologi, fisika, geosains, hidrogeologi, hidrogeometeorologi, kimia, matematika terapan, oseanografi, paleoklimatologi

fenomena atmosfer: badai, banjir, cuaca, guruh, kekeringan, tornado

gas rumah kaca, pencemaran udara, penipisan ozonosfer

modifikasi cuaca: hujan buatan, pelenyapan kabut, peredaan silikon

perencanaan: desain bangunan, kesehatan masyarakat, spesifikasi pesawat, tata guna tanah

lapisan atmosfer: lapisan berubah, troposfer; lapisan berlapis, stratosfer; lapisan tengah, mesosfer; lapisan panas, termosfer

udara natural: CO2, N2, O2, udara kering; fase cair, uap air; aerosol atmosfer

proses: deposisi; evaporasi, kondensasi, sublimasi; peleburan, pembekuan

komposisi atmosfer, partikel atmosfer, suhu atmosfer, temperatur atmosfer

akibat: hujan asam, kebakaran hutan; kabas, kanker kulit, katarak, penurunan hasil tani

jenis iklim, kendali iklim, unsur iklim, variasi iklim

fenomena: arah angin, curah hujan, durasi sinar, kecepatan angin, temperatur udara

kendali iklim: arus laut, distribusi darat-air, ketinggian, massa udara, matahari

komponen: atmosfer, biosfer, hidrosfer, kriosfer, pedosfer

alat ukur: meteograf; altimeter, anemometer, barometer, termometer

komponen cuaca: angin, awan, suhu udara, kelembapan udara, tekanan udara, temperatur udara

angin: angin antipasat, angin Bora, angin darat, angin Fohn, angin gunung, angin laut, angin lembah, angin lokal, angin mistral, angin muson, angin pasat, angin puting beliung, angin siklon

awan: awan sirus (Ci), awan sirostratus (Ci-St), awan sirokumulus (Ci-Cu), awan tinggi; awan altokumulus (A-Cu), awan altostratus (A-St), awan menengah; awan nimbostratus (Ni-St), awan rendah, awan stratokumulus (St-Cu), awan stratus (St); awan kumulus, awan kumulonimbus (Cu-Ni), awan udara naik

hujan: hujan batu es, hujan deras, hujan frontal, hujan gerimis, hujan musim dingin, hujan musim panas, hujan muson, hujan orografis, hujan pegunungan, hujan salju, hujan siklonal, hujan zenital

iklim: iklim matahari, iklim tropis; iklim frisis; gurun, iklim hujan tropis, iklim khatulistiwa, iklim Koppen, iklim sabana, iklim stepa, iklim subtropik, iklim tundra

kelembapan: kelembapan absolut, kelembapan mutlak; kelembapan nisbi, kelembapan relatif