Prakata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013. Dalam versi daring ini tidak ada perubahan dan penambahan apa pun dari segi isi, begitu pula dari susunan redaksinya. Dapat dikatakan bahwa Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan hasil pengalihwahanaan dari berbasis kertas ke berbasis internet. Meskipun demikian, Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia versi cetak tetap diterbitkan, sehingga tersedia dua alternatif pilihan bagi pengguna yang ingin mengakses produk kebahasaan dan kesastraan yang dihasilkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Sejalan dengan kemajuan teknologi informasi, masyarakat cenderung beralih menggunakan perangkat yang lebih efisien dan praktis. Oleh karena itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa harus menyesuaikan diri dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat tersebut. Pembuatan versi daring ini merupakan salah satu wujud adaptasi terhadap kemajuan teknologi informasi tersebut. Selain itu, versi daring ini kami persembahkan sebagai sumbangan kami dalam mengembangkan bahasa Indonesia, khususnya dalam penyediaan sumber-sumber rujukan kebahasaan dan kesastraan.

Dalam kesempatan ini juga, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sdr. Arawinda Dinakaramani dan Sdr. Dhyayi Warapsari yang telah merancang Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini sehingga dapat sampai ke tangan pengguna dengan fitur pencarian yang mudah dan ramah pengguna. Semoga produk ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pengguna dan memberikan sumbangan yang besar dalam menyebarkan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu kebahasaan dan kesastraan.

28 Oktober 2016
Dadang Sunendar
Kepala Badan Bahasa

IHWAL TESAURUS TEMATIS

Apa itu Tesaurus Tematis?

Kata tesaurus berasal dari kata thēsauros, bahasa Yunani yang bermakna ' khazanah'. Kata tersebut kemudian mengalami perkembangan makna, yakni ' buku yang dijadikan sumber informasi'. Tesaurus memuat kata atau sekelompok kata yang saling bertalian. Pada dasarnya tesaurus merupakan sarana untuk mengalihkan ide atau gagasan ke kata atau sebaliknya. Tesaurus dapat membantu orang dalam menyelidiki atau menyelami, mulai dari suatu gagasan hingga masuk ke dalam dunia kata yang saling berkaitan.

Tesaurus yang disusun secara tematis ini akan membantu penggunanya dalam mengungkapkan ekspresinya, terutama di dalam ekspresi atau ungkapan bahasa tulis. Ketika seseorang tidak mengenal, atau ketika seseorang lupa kata atau ekspresi yang sesuai dengan gagasan yang ingin ia ungkapkan, ia dapat berkonsultasi kepada tesaurus untuk mendapatkan kata yang sesuai dengan yang ia pikirkan. Atau, ketika kata atau ungkapan yang ada di dalam pikiran tampak tidak sesuai dan kata atau ungkapan yang disebutkan juga tidak sesuai, ia dapat menemukan pilihan kata yang lebih baik dengan menyesuaikan nuansa makna yang dikehendaki.

Tesaurus tematis ini akan sangat bermanfaat bagi:

  1. para profesional bidang komunikasi, seperti wartawan, penulis naskah iklan (copywriter), redaktur, dan orator;
  2. orang yang berkecimpung atau mendalami bahasa Indonesia, seperti pengajar, pemelajar, dan pelajar.

Tesaurus ini juga memungkinkan orang untuk melakukan penyelaman atau penjelajahan bebas ke dalam dunia kata dan makna dalam perspektif kreasi sastra, seperti penciptaan puisi.

Sejarah Tesaurus

Edisi I Tesaurus Roget terbit pada tahun 1852 di Britania Raya: Thesaurus of English Words and Phrases Classified and Arranged so as to Facilitate the Expression of Ideas and Assist in Literary Composition. Penyusunnya, yakni Peter Mark Roget, adalah seorang cendekia yang lahir pada tahun 1779. Ia memilih karier yang bertalian dengan kesehatan pada usia sembilan belas tahun dan dengan cepat menunjukkan keunggulannya melalui penelitian orisinalnya di dalam bidang patologi paru-paru (Larousse, 1999: v).

Namun, pada tahun 1840 ia mengundurkan diri dari karier yang berhubungan dengan medis. Ia lebih memilih untuk bersungguh-sungguh mewujudkan karya yang telah ia rintis sejak lama, yaitu menyatukan atau mengumpulkan bahan-bahan yang telah ia kerjakan untuk menjadi sebuah tesaurus. Ternyata, tesaurus tersebut, yang memuat kata dan ungkapan bahasa Inggris, mendapat kesuksesan yang luar biasa. Karya itu dikenal dan sudah puluhan kali dicetak ulang ketika Roget masih hidup.

Pada masa-masa awal, Tesaurus Roget hanya memuat 990 artikel yang dibagi dalam enam kategori bidang atau kelompok, yaitu abstract relations, space, matter, intellect, volition, dan affections. Setelah Roget wafat, tesaurusnya tidak ditelantarkan begitu saja karena anaknya dan kemudian cucunya memberikan beberapa versi mengenai revisi dan penambahanan karyanya.

Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia

Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia ini terinspirasi oleh Tesaurus Roget yang memuat kata dengan relasi maknanya. Begitu luas relasi makna sebuah kata bahasa Inggris yang disusun oleh Roget tersebut sehingga tesaurus tersebut dapat sangat membantu penggunanya mencari sebuah kata yang diperlukan untuk mengungkapkan ekspresinya. Bahasa Indonesia belum memiliki rujukan semacam itu. Oleh karena itu, sudah saatnyalah Indonesia memiliki rujukan yang dapat membantu penggunanya mencari kata yang saling bertalian maknanya.