PUISI

verba

berdeklamasi, berpuisi, membaca puisi; bergurindam, bermadah, berpantun, bersyair

mengapresiasi, menghayati, menjiwai, meresapi

adjektiva

puitis, prosodis

nomina

seni puitis; retorika; lisensia puitika

puisi bebas, puisi berpola; puisi lama; prosa, sajak, sanjak, syair

puisi didaktik, puisi dramatik, puisi epik, puisi erotis, puisi lirik, puisi naratif, puisi sotirik; lirik dramatik

balada, elegi, epos, nyanyian sendu, rapsodi, sajak ratapan

epigram, epik, epode, gazel, lagu, limerik, lirik, madrigal, monodi, ode, palinode, rapsodi, satire, sestina, soneta, tembang, trio let

pantun, pantun berkait, pantun kilat, pantun rantai, soneta; pantun bertendensi, pantun jenaka, pantun nasihat

bagian: antistrofe, baris, kanto, monostik, pengulang, silabel, stanza, strofe, versi; bait, kuatren, kuintet, kuplet, sekster, septima; bait horizontal, bait vertikal; refrein; metrik; prosodi

aksen, aksentuasi, irama, tekanan, tempo; anapes, daktile

rima: aliterasi, asonansi, rima akhir, rima berpeluk, rima dalam, rima feminin, rima ganda, rima inisial, rima maskulin, rima mata, rima sempurna, rima taksempurna, rima tengah

antologi, bunga rampai, kumpulan puisi, pusparagam

pelaguan, pemuisian, penyajakan, perimaan, persajakan, puitisasi, puitik, prosodi

khayalan, imajinasi, inspirasi; kontemplasi, pengendapan pikiran, perenungan

pengarang, penggubah, penulis, penyair, pensyair (cak), pujangga, sastrawan

deklamator, pemantun, pembaca puisi