POLITIK

verba

berpolitik, berpartai; bermain (ki), main politik (cak)

berorganisasi, berkumpul, berserikat

memolitisasi, memainkan (ki); mengarahkan, mengendalikan, menyetir (ki)

melobi, memusyawarahkan, merundingkan; membangkitkan, memengaruhi, memobilisasi, menginspirasi, meyakinkan; memotivasi, mendorong

berargumentasi, bermufakat, bermusyawarah, berunding

adjektiva

diplomatis, politis, taktis

ekstrem, fanatik, militan, radikal; oportunistis

dogmatik; ideologis

berimbang, lunak, moderat; rasional; konservatif

apolitis, bebas, netral, nonblok, nonpartisan

lokal, nasional, regional, internasional; global, mendunia, mondial, universal

nomina

ketatanegaraan; garis haluan, kebijakan, politik, strategi

garis haluan: aliran politik, garis politik, haluan politik, program partai, program politik, platform politik, siasat, strategi, taktik

kebijakan: kebijakan publik; filosofi partai, haluan, haluan partai, kebijakan bipartisan, kebijakan partai, prinsip partai

politik: partisanisme, politik partai, politik partisan; politik empiris, politik praktis; politik reformasi; politik multipartai; politik karier; politik kekuasaan; politik kepentingan; politik kotor, politik uang

politik kotor: fitnah, kolusi, pembunuhan karakter, pemerasan; politik adu domba, politik memecah belah, devide et impera

politik internasional: diplomasi; ekspansionisme; hubungan internasional; urusan luar negeri

politisasi, rekayasa (ki)

aktivis, aktivis politik, eksponen, pemain politik, politikus, politikus kawakan, politisi, politisi ulung, tokoh politik

analis politik, komentator politik, pengamat politik

partisan, pendukung, simpatisan; konstituen, pemilih

lawan politik, musuh politik, oponen, oposan, oposisi, seteru politik

aktivitas politik: kampanye, lobi politik, pidato, orasi; nominasi, pemilihan, pemungutan suara, pencalonan

kampanye: kampanye partai, kampanye politik; kampanye hitam, kampanye negatif; dana kampanye

pemilihan: pemilihan umum (pemilu), pemilihan kepala daerah (pilkada); pemungutan suara; elektabilitas, keterpilihan; kecenderungan, preferensi; daerah pemilihan; konstituen

etika politik, fatsun politik, kesantunan, konvensi politik

lembaga politik: kongres, parlemen, partai, pemerintahan

sistem politik: komunisme, negara kota, kediktatoran, direksional, feodalisme, kerajaan, parlementer, presidensil, semi-presidensial

perlindungan politik, suaka politik; musuh politik; tahanan politik

kaukus: kaukus politik, kaukus rahasia; mesin politik

aspirasi, keinginan, kepentingan, suara (ki)

dogma, doktrin, ideologi, prinsip, teori; aliran, warna (ki)

aliran kiri: anarkisme; antikapitalisme; fasisme, komunisme, leninisme, marxisme-leninisme, egalitanisme, sosialisme; sekularisme

aliran kanan: antikomunisme, elitisme, kapitalisme, konservatisme, liberalisme

ilmu politik: antropologi politik, ekonomi politik, filsafat politik, geopolitik, hubungan internasional, sosiologi politik, teori politik

partai politik Indonesia: Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Keadilan dan Persatuan (PKPI), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Kedaulatan, Partai Merdeka, Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK), Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme), Partai Patriot, Partai Peduli Rakyat Indonesia (PPRN), Partai Pelopor, Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB), Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Persatuan Nahdatul Ummah Indonesia (PPNU), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Republik Nusantara (Republikan), Partai Serikat Indonesia (PSI)