EKOLOGI

verba

melanggengkan, melestarikan, melindungi, membakakan, mempertahankan, mengabadikan, mengawetkan, mengekalkan

mencemari, mengotori, menodai, meresahkan, merusak

adjektiva

abiotik, biotik; ekologis

abadi, abid, baka, baki, daim, kekal, langgeng, lestari, tetap

cemar, kotor, rusak, ternoda

lenyap, musnah, punah

ajek, hidup, sintas

nomina

biologi, ilmu hayat; ilmu hewan, zoologi; ilmu serangga; botani, ilmu tumbuhan

ekologi; ekologi bahasa, ekologi hewan, ekologi hutan, ekologi kebudayaan, ekologi kelautan, ekologi manusia, ekologi serangga, ekologi sosial, ekologi tumbuhan; ontogeni; fitogenesis; bioekologi, bionomika

ekosistem: konsumen, pengurai, produsen

produsen: tanaman, tumbuhan

konsumen: herbivor, karnivor, omnivor

pengurai: bakteri jamur

habitasi, habitat, lingkungan, teritori

lingkungan fisik: air, angin, cahaya, cuaca, iklim, karbon dioksida, kedalaman, kelembapan, nutrien, oksigen, panas, radiasi matahari, salinitas, suhu, tekanan udara

lingkungan biologis: hewan, jasad renik, mikroorganisme, organisme, tanaman, tumbuhan

biosfer, ekosfer: biom, ekosistem, formasi tumbuhan

daerah, desa, kampung, kawasan, kecamatan, kelurahan, lingkungan, permukiman, provinsi, rantau, wilayah, zona; domisili

akomodasi hewan: bendungan, empang, hutan, kebun binatang, kolam, laut, taman margasatwa, taman safari, tambak, tebat

energi, matahari, nutrien

jaring makanan, rantai makanan

interaksi: koevolusi, komensalisme, kompetisi, mutualisme, parasitisme, pemangsaan, simbiosis

konservasi, pelestarian, pelindungan, pemertahanan, pengawetan, pengekalan

penanaman (kembali), penghijauan, penghutanan, reboisasi

pencemaran, pengotoran, penodaan, pengeruhan, perusakan, polusi; erosi, hujan asam

benalu, parasit, pasilan, sakat